Selasa, 01 Desember 2015

'Generation Y', Suara Kekinian Kunto Aji

'Generation Y', Suara Kekinian Kunto Aji


Selasa, 01/12/2015 10:28 WIB

Generation Y, Suara Kekinian Kunto AjiSampul album 'Generation Y' dan stikernya (Ismail/detikHOT)
Jakarta -
Tahun ini menjadi yang paling bahagia bagi Kunto Aji. Kemungkinan akan capone hit wonder semakin berkurang, sebab sudah ada sembilan lagu yang terangkum dalam satu album bernama 'Generation Y'.


Dari namanya, Aji seperti ingin mempersembahkan album ini kepada generasi masa kini yang hidup bersama kecanggihan teknologi dan serba cepat. Itu kenapa Aji memberikan sentuhan sepasang tangan yang sedang bermain smartphone sebagai simbol albumnya. 



Desain album secara keseluruhan pun menarik, dimana penyanyi alumni 'Indonesian Idol 2010' itu hanya menyediakan booklet putih polos sebagai latar belakang. Kemudian dia menyelipkan beragam gambar lain dalam wujud stiker. Tujuannya adalah pembeli album 'Generation Y' dapat mendesain sendiri mau seperti apa karya seni di albumnya. Kreatif dan sangat kekiniian.



Cukup bicara soal nama dan desain, sekarang giliran mendengar sembilan materi di dalamnya. Pertama adalah akapela berjudul 'Suara' sebagai intro. Menceritakan tentang keyakinan Kunto Aji selama enam tahun terakhir berjuang yang akhirnya membuahkan hasil, sekaligus menjadi penyemangat ratusan bahkan ribuan musisi mandiri lainnya di luar sana.



"Kami datang dengan keyakinan besar / Kami bentuk diri di atas pengalaman / Dibawa angin yang berhembus kencang / Ini suara hati yang lantang terekam kegelisahan," nyanyinya.



Setelah itu, Aji bicara soal pengalaman anak kos-kosan yang kerap boros di awal dan menderita di akhir pada lagu 'Akhir Bulan'. Di sini dia bermain dengan diksi (pemilihan kata/gaya ekspresi kata) unik atau ekstrem yang memang saat ini marak dipakai banyak pemusik. Seperti, 'Hidup di akhir bulan dengan teman mie instan / Takkan berkesudahan dalam lingkaran setan."



Begitu juga dengan lagu ke-3 'Buka Buka Buka' yang menceritakan tentang pengharapan seorang pria pada perempuan idamannya. Penyanyi 28 tahun itu mengungkapkan bahwa monyet juga tahu kalau dirinya sedang jatuh cinta namun sang idaman tak kunjung membuka hatinya.



Lompat sebentar menuju lagu ke-5, permainan diksi justru menciptakan julukan baru bagi para pria. Dia menyebutnya 'Amatiran' sama dengan judul lagunya. Julukan itu didapat karena baginya tak satu pun pria bisa memahami pikiran dan perasaan perempuan seutuhnya.



Namun, tak semua lagunya begitu. Di lagu-lagu lainnya Aji bernyanyi dengan lirik-lirik sederhana dan sedikit berpuitis, seperti di lagu ke-4 berjudul 'Ekspektasi' yang kini sedang digandrungi, lagu ke-6 yang juga menjadi single hits selama ini, 'Terlalu Lama Sendiri' dan lagu ke-7, 'Mercusuar'. Sajian itu kemudian dengan babak outro yang diberi judul 'Gema'. Ada satu lagu lagi di dalam album ditulis sebagai 'Special Track'. Berjudul 'Pengingat', lagu tersebut digarap bersama musisi Barry Likumahuwa.



Bicara musik, album 'Generation Y' terbilang sukses menghadirkan musik yang ringan. Jika ditanya apa kekuatan musik Kunto Aji lewat album ini? Maka jawabannya adalah itu. Ada eksplorasi akan nuansa R&B dan jazz, tapi benang merahnya adalah album pop tentang kehidupan anak muda masa kini di zaman modern.



Ditambah lagi, Aji juga tak terlalu sibuk memamerkan lika-liku vokalnya. Dia lebih membiarkan lirik dan musiknya berbicara lebih banyak daripada dirinya sendiri. Toh, baik vokal, lirik dan musik, adalah hasil kontribusinya.



Berikut daftar lagu di album 'Generation Y':



1. Suara
2. Akhir Bulan
3. Buka Buka Buka
4. Ekspektasi
5. Amatiran
6. Terlalu Lama Sendiri
7. Mercuasuar
8. Gemar
9. Pengingat (Special Track feat. Barry Likumahuwa)

Sumber : www.detik.com